WPAP adalah singkatan dari WEDHA’S POP ART PORTRAIT. Suatu seni ilustrasi gaya WEDHA. Nama Wedha sendiri diambil dari nama illustrator majalah Hai, yaitu WEDHA ABDUL ROSYID, beliau yang lahir pada tanggal 10 Maret tersebutlah yang menemukan ide gaya ilustrasi ini.
Dalam WPAP, gambar wajah/ poto dibuat berkotak – kotak, kemudian diberikan komposisi warna yang terkadang terkesan saling tumpang tindih dan berseberangan, tapi menjadi satu kesatuan yang memberikan nilai seni tersendiri, dan tetap menarik untuk dinikmati. Inilah yang menjadi hal unik dalam seni ilustrasi WPAP.
Proses pembuatannya memang menggunakan tehnik menjiplak (TRACING), namun tracing yang disajikan adalah tracing yang kreatif, artinya tidak melulu apa yang terdapat pada gambar tersebut.
Karena yang diilustrasikan adalah gambar wajah, kemiripan menjadi hal penting dan mutlak harus dalam karya seni ini.
Seiring perkembangan teknologi desain grafis, seni rupa WPAP ini semakin tereksplorasi. Kalau awalnya Wedha membuatnya secara manual, gambar/ foto ditrace dengan kertas kalkir, sekarang dapat diproses dengan komputer tanpa meninggalkan sisi kreatifitasnya.
Saat ini didunia maya telah terbentuk satu komunitas untuk penggemar dan praktisi ilustrasi gaya ini. Dalam waktu yang cukup singkat, jumlah anggota telah mencapai ratusan dari berbagai wilayah. Beberapa kali komunitas ini telah mengadakan pameran dan bulan januari ini mengadakan pameran di Gandaria City – Jakarta Selatan. Acungan jempol pantas diacungkan untuk komunitas ini.
saya sebagai penulis sempat dihadiahi beberapa picture gaya WPAP ini di tahun 2010, dan ini adalah hasil karya dari Tony Agustian yang asli Jember – Jawa timur.
- iskarim in WPAP tony agustian
buat blog juga pak…. 🙂